Pengukuran dan Penentuan Titik Ordinatdi Desa Giri Emas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 27 May 2016 15:33
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Aset
Tim dari Pemkab Buleleng berdiskusi dengan tokoh serta aparat Desa Giri Emas serangkaian pengukuran lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di desa itu,Kamis (26/5) kemarin.
Singaraja, Bali Tribune
Pembangunan Rumah Sakit di wilayah pedesaan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil dan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Menyikapi hal itu, pemkab Buleleng berencana membangun Rumah Sakit Pratama untuk kawasan Buleleng Timur . Adapun lokasi pembangunan rumah sakit dimaksud adalah Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Serangkaian dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan. Tim Pengukuran Rumah Sakit Pratama, Kamis (26/5) kemarin melakukan pengukuran dan penentuan titik ordinat pada lahan seluas 2 Hektar di Desa Giri Emas.
Lahan dimaksud merupakan Tanah Negara yang saat ini sebagian dipergunakan sebagai kawasan Lapangan Perbakin Buleleng.
Dalam sebuah kesempatan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pembangunan Rumah Sakit ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat pada sektor Kesehatan.
Sesuai perencanaan, Rumah Sakit Pratama di Desa Giri Emas ini akan dibangun secara bertahap, dimulai pengukuran serta penentuan titik ordinat. Guna kepentingan itulah, perangkat terkait di Desa Giri Emas, Camat beserta tim dari BPKAD ( Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ) Kabupaten Buleleng turun ke lokasi lahan dimaksud siang kemarin.

Pengukuran dimulai dari tapal batas di wilayah tersebut sampai mengukur luas tanah. Menurut informasi, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama mencapai luas sekitar 2 hektar.