Singaraja, Bali Tribune
Sejumlah baliho milik bakal calon bupati Buleleng di berangus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng, Rabu (6/4), dengan dalih tidak memiliki izin. Satu per satu puluhan baliho yang terpasang di beberapa ruas jalan di Kota Singaraja itu diturunkan, bahkan sebagian dirobek paksa. Terdapat 22 baliho yang ditertibkan menyusul adanya surat pemberitahuan dari Kantor Badan Pelayanan Teradu (BPT) Kabupaten Buleleng.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Buleleng, Ketut Yudhistira mengatakan, penertiban baliho serta reklame dilakukan setelah pihaknya menerima surat pemberitahuan dari Kantor BPT soal adanya reklame dan baliho tidak berizin. ”Yang tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan pemasangan baliho dan reklame ditertibkan, itu sesuai pemberitahuan dari Kantor BPT,” kata Yudhisira.
Menurutnya, penertiban tersebut akan dilakukan menyeluruh dengan terlebih dahulu menyasar Kecamatan Buleleng.”Penertiban lainnya kita akan lanjutkan besok (hari ini,red). Dua baliho akan diturunkan sendiri oleh pemiliknya,” imbuh Yudhistira.
Menurut dia, penertiban dilakukan bukan menyoal kampanye, namun lebih pada penegakan aturan karena tidak memiliki izin. Untuk selanjutnya baliho-baliho tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diamankan.”Yang kita tertibkan balihonya bukan soal kampanye, kepada pemilik kami sarankan untuk melengkapi perizinan terlebih dahulu sebelum memasang baliho atau reklame,” tandasnya.
Dari pantauan, sebagian baliho milik bakal calon bupati Buleleng yang ditertibkan milik I Gusti Ketut Adi Yustika Ariawan. Baliho dengan ukuran besar tersebut terpasang di simpang empat Jalan Dewi Sartika oleh Satpol PP diturunkan paksa dengan cara dirobek.
Terkait penurunan paksa baliho miliknya, I Gusti Ketut Adi Yustika Ariawan, bakal calon bupati dari jalur independen mengaku tidak tahu baliho miliknya diberangus.Terlebih dia memiliki tim khusus mengurus keberadaan baliho untuk mempromosikan dirinya itu.”Baliho itu sudah ada izinnya langsung oleh percetakan. Untuk urusan itu saya sudah punya manajemen, jadi tidak main-main. Saya akan konfirmasi ke manajemen dan setelah itu akan saya tindak lanjuti,” tegasnya.
