Badung, Bali Tribune
Guna memperkenalkan produk jasa keuangan pada kalangan pelajar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan Training of Trainers (ToT) kepada 100 orang guru Sekolah Dasar (SD) dari Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, dan sekitarnya.
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Agus Sugiarto mengatakan, ToT ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran buku dan alat peraga edukasi keuangan tingkat SD pada bulan November tahun lalu, yang bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia pelaksana edukasi pada jenjang pendidikan formal di wilayah Provinsi Bali.
Guru-guru yang telah mengikuti ToT diharapkan dapat mengajarkan materi “Mengenal Jasa Keuangan” kepada siswa secara optimal serta berbagi ilmu kepada guru lainnya. Selain itu, dia berharap agar para guru dapat melakukan penyelarasan atas materi Mengenal Jasa Keuangan sebagai materi pengayaan mata pelajaran IPS.
"OJK sejak tahun 2014 telah bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pelaku industri jasa keuangan untuk menyusun materi literasi keuangan untuk jenjang pendidikan formal dari tingkat SD sampai SMA dalam bentuk buku serta secara berkala melakukan kegiatan ToT kepada guru di setiap tingkat pendidikan formal tersebut," papar Sugiarto
saat membuka ToT di Kuta, Badung, Rabu (12/10).
Materi yang disampaikan dalam ToT ini meliputi pengenalan mengenai OJK dan industri jasa keuangan (perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, dana pensiun, ekonomi syariah dan pegadaian). Selain itu, guru juga akan diajak untuk berlatih menggunakan alat peraga berupa papan permainan bernama “Sikapiuangmu” yang di dalamnya juga terkandung materi pada buku.
Menurut Sugiarto, metode ini merupakan gamification dari pengenalan produk dan jasa keuangan sehingga siswa dapat bermain sambil belajar. Melalui permainan ini, siswa secara tidak langsung melakukan simulasi pemanfaatan produk dan jasa keuangan sehingga diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi buku.
Kegiatan ToT merupakan implementasi dari salah satu pilar Strategi Nasional Literasi Keuangan sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia pelaksana edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan, guna mewujudkan peningkatan pemahaman keuangan secara efektif dan efisien yang optimal serta berkesinambungan.