Puting Beliung Hantam Desa Tibu Biyu | Bali Tribune
Diposting : 24 October 2016 10:15
Arta Jingga - Bali Tribune
bencana alam
Salah satu bagian rumah warga Desa Tibubiyu yang tertimpa pohon akibat puting beliung, Sabtu lalu.

Tabanan, Bali Tribune

Puting beliung melanda Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, Sabtu (22/10) siang. Ada empat banjar terdampak dari angin puting beliung ini. Akibatnya pelinggih roboh, rumah warga rusak, dan pepohonan bertumbangan.

Informasi dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 12.30 Wita kemarin, angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah pesisir Tabanan. Puncaknya terjadi di Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, yang berdampingan dengan Pantai Pasut.

Angin kencang menghancurkan beberapa bangunan dan pelinggih milik warga, di antaranya  pelinggih taksu dan pesaren milik I Wayan Sidet Yudana (67). Begitujuga pohon tumbang menimpa tembok sepanjang 15 meter milik I Made Suarda (48), Genteng rumah milik I Nyoman Mudiartana (45) juga berhamburan akibat dikoyak angin puting beliung.  Begitu juga dengan pelinggih dukuh milik I Gusti Made Subarga (53) di Banjar Tibubiu rusak tertimpa pohon.

I Wayan Sidet Yudana, asal Banjar Tibubiyu Kelod Desa Tibubiyu, mengatakan saat puting beliung mengamuk dirinya sedang berada di rumah. Karena hujan lebat dan angin kencang, dia ketakutan sambil memegang sudut rumah. Saat itulah dia melihat pelinggih merajannya roboh. "Saya juga lihat tanaman dirumah mau tercabut, waktu itu saya takut rumah saya roboh,” ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan I Gusti Made Subarga, warga Banjar Tibubiyu Kaja. Dia mengaku melihat pelinggih dukuh tertimpa pohon kayu tulang. "Dari dapur saya melihat pohon kayu tulang tumbang, dan merobohkan pelinggih Dukuh,” sebutnya.

Sedangkan I Wayan Marya (60), yang juga Kelian Adat Tibubiyu Keelod mengatakan, gudang  yang juga dipakai tempat menaruh sepeda motor tertimpa pohon jambu. Melihat hal itu dia mengaku panik dan khawatir bangunan jineng yang ada di dekat gudangnya ikut kena. Beruntung kata dia tumbangnya pohon jambu itu tidak sampai mengenai jinengnya.

Kepala Desa Tibubiyu I Made Ardena membenarkan warganya mengalami musibah tersebut. Bahkan genteng dapur miliknya juga sempat diterbangkan puting beliung. "Ya benar, di Banjar Pasut ada empat, di Tibubiyu Kelod ada lima, di Tibubiyu Kaja ada satu, dan di Banjar Tegaltemu satu, jadi total titik kerusakan ada 11 akibat puting beliung, diperkirakan total kerugian sampai sekitar ratusan juta," ucap Ardena.

Puting beliung di Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, mengundang keprihatinan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Beberapa jam setelah peristiwa tersebut Bupati Eka menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah tersebut. Terlebih menimpa 11 titik pada empat banjar di desa setempat.

Kepada jajarannya, Eka menginstruksikan selalu membangun kesiapsiagaan dalam membantu warga yang mengalami bencana. Khususnya, pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan camat. Begitu juga dengan para perbekel.

“Di peralihan musim ini saya instruksikan BPBD dan camat selalu siaga dan membangun koordinasi yang baik. Begitu juga dengan para perbekel. Sehingga bantuan bagi warga terkena musibah bisa dilakukan sesegera mungkin,” pungkasnya.