KERJA KERAS keras seluruh stakeholder Kota Denpasar mulai dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tahun ini Kota Denpasar kembali meraih penghargaan Tropi Adipura untuk yang ketiga kalinya sehingga mendapat Tropi Adipura Kirana kategori kota besar.
Penghargaan ini tak terlepas dari pola kerja yang digulirkan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan seluruh aparatur Pemkot Denpasar berkolaborasi lewat sistem pengelolaan kebersihan berbasis lingkungan dari tingkat banjar, desa, kecamatan hingga kota.
Sebelumnya, sejak tahun 2014 Denpasar meraih Trophy Adipura, dan Tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menganugrahkan Kota Denpasar Tropy Adipura kategori Kirana. Penganugrahan tahun ini tentunya Kota Denpasar dinilai telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism dan investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup.
Selain itu Kota Denpasar juga meraih Tropy Adiwiyata Mandiri yang diraih , SDN 17 Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. Penghargaan bergengsi dibidang Lingkungan Hidup (LH) ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Jusuf Kalla diterima Wakil Walikota Denpasar I GN Jaya Negara bersamaan dengan peraih Trophy serupa dalam kategori Kota Besar seluruh Indonesia pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Nasional, Jumat (22/7) di Siak Sri Indra Pura Provinsi Riau.
Wakil Walikota Denpasar I GN Jaya Negara usai menerima Trophy Adipura didampingi Kadis DKP Kota Denpasar Ketut Wisada, mengatakan keberhasilan meraih Tropy Adipura bukan tujun utama. Namun mewujudkan kebersihan Kota Denpasar secara berkesinambungan dengan geliat peran serta seluruh elemen masyarakat menjadi tujuan utama.
“Kami mengucapkan terima kasih dan rasa apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar bersama stakeholders yang telah ikut berpartisipasi secara aktif baik langsung maupun tidak langsung turut serta dalam menciptakan dan meningkatkan kebersihan di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.
Lebih lanjut, ia mengharapkan, penghargaan ini jangan membuat terlena, namun dapat dijadikan sebagai cambuk semangat dan motivasi untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan bersama. Disamping itu, Jaya Negara juga menyampaikan terima kasih kepada Forum Kepala Desa/Lurah se Kota Denpasar, kadus/kaling yang kompak mendukung program kebersihan Kota Denpasar, sehingga penghargaan yang cukup bergengsi ini bisa diraih kembali oleh Kota Denpasar.
Kadis DKP Ketut Wisada mengatakan bahwa saat ini Kota Denpasar berhasil menduduki peringkat kirana untuk katagori kota besar. Dengan penilaian Adipura tahun ini lewat penghargaan Adipura Kirana merupakan terobosan dari bidang inovasi ekonomi dan pariwisata.
Inovasi yang telah dilakukan seperti program lingkungan yang memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Tentu pencapaian yang telah diraih Kota Denpasar tahun ini, bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi semua SKPD terkait dan komponen masyarakat.
Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan permasalahan lingkungan menjadi masalah bersama sehingga perlu kita jaga bersama-sama. Pemerintah pusat telah memberikan penghargaan kepada masyarakat peduli melalui kalpataru, kepada sekolah-sekolah lewat peran guru membimbing anak didiknya dalam peduli lingkungan dengan penghargaan adiwiyata, dan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah melalui Adipura.
Dengan kebersamaan dalam menjaga lingkungan ini sebagai sebuah ibadah, sehingga Yusuf Kalla mengharapkan kepada penerima penghargaan untuk terus menjaga martabat penghargaan serta menjaga lingkungannya secara baik. “Lingkungan harus terus dijaga dan dikeloka sehingga dapat membuat harmoni antara ekonomi dan lingkungan,” ujar Wapres Jusuf Kalla.