Semarapura, Bali Tribune
Kondisi jalan menuju Dermaga Gunaksa semakin parah. Setelah jebol dan terputus akibat terjangan arus air bah sekitar sebulan lalu, kini lubang yang jebol ini semakin lebar dan dalam. Kondisi ini tampak jelas saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan pemantauan ke lokasi tersebut, Senin (25/7).
Rasa sedih dan kecewa pun diungkapkan Bupati Suwirta karena tidak ada tanda-tanda akan mendapat penanganan dari pihak manapun sejak diketahui jebol hingga sekarang. Akibat jebolnya jalan akses, proyek pembangunan ruang tunggu sementara dan pemasangan jaringan listrik yang berada di dermaga terhenti total.
Bupati Suwirta mengira ketidakjelasan dalam pembagian pekerjaan dan tanggung jawab antara Satker, Balai Sungai, Pemprov dan Pemkab menyebabkan tidak tertanganinya jalan akses yang terputus ini. “Dana ratusan miliar sudah dikucurkan untuk dermaga ini, saya tidak ingin proyek ini terhenti dan nanti akan dikira terjadi pembiaran, kita harus segera memulainya,” ujar Bupati Suwirta.
Kepada Kadishubkominfo Klungkung Nengah Sukasta Bupati Suwirta perintahkan supaya intens melakukan komunikasi ke pihak pihak terkait supaya ada kejelasan pembagian pekerjaan. “Saya tidak ingin proyek ratusan miliar yang banyak dipantau masyarakat luas ini terhenti, selaku bupati saya perintahkan Kadishubkominfo segera berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, jangan hanya diam dan menunggu begitu saja, bekerjalah sesuai prosedur,” ujar Bupati asal Cenungan ini.
Dengan tonjokan keras Bupati ini Kadishub Klungkung Nengah Sukasta tampak hanya mesem mesem tanpa memberikan jawaban pasti akan tanggung jawabnya.
