Denpasar, Bali Tribune
Event Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) 2016 yang berlangsung pada 23-26 Oktober di Pemuteran, Buleleng ini diharapkan mampu meningkatkan okupansi kamar hotel di kawasan tersebut. Ketua Ikatan Pengusaha Pariwisata Pemuteran (IP3), I Ketut Sutrawan mengatakan BBDF tersebut dapat lebih memperkenalkan Desa Pemuteran sebagai destinasi pariwisata. "Sehinggga tamu semakin bertambah banyak datang ke Pemuteran," harapnya ketika dihubungi, Minggu (16/10).
Dia mengakui event tahunan yang diikuti oleh turis domestik dan internasional ini belum berdampak signifikan terhadap peningkatan okupansi dan kunjungan ke Pemuteran. "Secara signifikan belum, tapi ini promosi investasi dengan kami tetap semangat untuk mensukseskan BBDF bersama tim relawan," ucap Sutrawan.
Selama berlangsungnya festival dia mengatakan, penginapan yang dimiliki oleh penduduk setempat maupun hotel di Desa Pemuteran tentunya akan dimanfaatkan oleh peserta sehingga berdampak pada perekonomian warga. "Festival itu pasti membawa pengaruh untuk perekonomian warga karena banyak yang ingin datang untuk melihat acara-acara yang disiapkan dan mengikuti workshop-workshop mengenai konservasi yang sudah berhasil dibuat di Desa Pemuteran melalui Yayasan Karang Lestari," jelasnya.
Dia menyebutkan, festival pada 2015 lalu diikuti oleh 60 persen wisatawan domestik dan 40 persen turis internasional. Selain memberi keuntungan dari sisi ekonomi, Sutrawan menyebutkan jika festival menyelam ini juga menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat.
"Warga mendapat hiburan yang berkualitas secara gratis. Disamping itu, Pemuteran semakin terkenal. Semangat kebersamaan semakin terpupuk dan tingkat hunian meningkat sehingga pemilik usaha pariwisata lokal merasakan kecipratan," terangnya.
