Denpasar, Bali Tribune
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali gencar lakukan sosialisasi gemarikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak. “Tujuannya guna meningkatkan konsumsi ikan agar anak-anak dari sejak dini sudah mengetahui ikan dan manfaatnya. Jika dari usia dini, mereka mengetahui dan mengonsumsi ikan maka lama-kelamaan akan menjadi budaya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Made Gunaja, Kamis (18/8) di Taman Budaya (Art Center), Denpasar.
Menurut dia, Bali tidak memiliki sumber daya alam yang memadai. Namun memiliki sumber daya manusia (SDM). Untuk itu kecerdasan SDM Bali perlu ditingkatkan, salah satunya dengan gemar makan ikan. “Karena dalam ikan terdapat kandungan Omega3 yangsangat baik bagi masa perumbuhan,” sebutnya. Menurut dia tingkat konsumsi ikan di Bali perkapita pada 2015 mencapai 32,20 kilogram. Sedangkan di tingkat nasional hanya mencapai 34, 70 kilogram perkapita.
Kata Gunaja, guna memperkenalkan masakan tambahan kepada anak-anak, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali juga melakukan kegiatan lomba masak serba ikan. “Melalui lomba masak nantinya akan tercipta menu-menu baru berbahan baku ikan dengan harapan animo masyarakat dan anak-anak dalam mengonsumsi ikan akan semakin tinggi. Melalui festival nusantara kita bangkitkan kecintaan masakan khas menu ikan,” jelasnya.
