Kuta, Bali Tribune
Bali United benar-benar membutuhkan kemenangan dalam laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (19/8), agar mental para pemain tak kian terpuruk. Sebab, dalam dua laga tandang sebelumnya, Serdadu Tridatu menyerah 0-1 dari Arema Cronus, dan 0-4 dari PSM Makassar.
Manager Coach Bali United Indra Sjafri, Kamis (18/8) di Kuta mengakui hanya kemananganlah yang bakal mampu membangkitkan punggawanya yang kini mentalnya benar-benar berada di level mengkhawatirkan.
"Kami harus bangkit lawan Sriwijaya. Kemenangan akan sangat berharga untuk mengembalikan moral tim dan kepercayaan diri pemain menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami juga berharap mampu meraih hasil positif di dua laga sisa putara pertama untuk memperbaiki posisi kami di klasemen," ujar Indra Sjafri.
Pertandingan diprediksi berlangsung ketat mengingat kedua tim sama-sama mematok target menang. Sriwijaya FC yang bisa dibilang tampil cukup baik sampai dengan pekan ke 15 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, pastinya ingin mempertahankan tren positif mereka. Sementara tuan rumah Bali United juga tidak ingin kehilangan poin di hadapan ribuan pendukungnya.
Kendati secara peringkat tim tamu lebih unggul, namun bukan berarti Hilton Moriera dan kawan-kawan akan dengan mudah memenangkan pertandingan besok. Hal tersebut dikarenakan rekor kandang tim Serdadu Tridatu sejauh ini belum sekali pun tersentuh kekalahkan.
Pertemuan Bali United kontra Sriwijaya FC hari ini akan menjadi yang kedua di tahun 2016 setelah sebelumnya pada 3 April 2016 kedua tim sempat bertemu di ajang perebutan juara ketiga turnamen Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Berharga
Bagi Sriwijaya FC, kedatangannya ke Bali bermodalkan kemenangan 6-1 melawan PS TNI dan bermain imbang 1-1 lawan Arema. Saat ini, skuat asuhan Widodo Cahyono Putro masih bertengger di peringkat ketiga dengan mengoleksi 27 poin.
Dengan membawa 22 pemain ke Bali, Widodo mengaku yang benar-benar fit 100 persen hanya 19 pemain saja. Tiga pemain lagi dipastikan belum terlalu fit. Sebut saja kapten tim, Firman Utina yang mengalami cedera hamstring.
“Kami bawa 22 pemain agar ada rasa kebersamaan. Meskipun masih ada beberapa yang cedera karena setelah ini kami akan Samarinda untuk melawan PBFC,” terang Widodo saat diwawancarai usai uji coba lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, kemarin.
Mantan pemain Petro Kimia Gresik tersebut mengatakan, dirinya menargetkan poin penuh melawan Serdadu Tridatu. “Kami ingin maksimal dan bisa bekerja dengan cerdas,” tuturnya.
Di balik semua itu, dirinya tidak ingin meremehkan Bali United yang sedang dilanda galau akibat beberapa pemain masih cedera dan hanya mendapatkan tiga poin dari lima pertandingan terakhir.
“Meskipun Bali United kalah dalam dua kali pertandingan, kami tidak akan meremehkannya. Mereka memiliki kolektivitas permainan yang bagus dan umpan-umpan pendek yang akurat,” terangnya.
Meskipun banyak pemain yang masih dibekap cedera dan dua pemain asing yang sudah didepak, WIdodo menilai jika Manajer Bali United Indra SJafri sudah menyiapkan pemain yang tepat. “Coach Indra pasti sudah mempersiapkan pemain yang pas untuk laga ini,” imbuhnya.