Upacara Pemelaspasan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Cita – Cita Gubernur Koster Untuk Masyarakat Menyebrang ke Nusa Penida Terwujud | Bali Tribune
Diposting : 4 April 2022 02:35
KSM - Bali Tribune
Bali Tribune/ Gubernur Wayan Koster saat sesi foto bersama usai upacara pemelaspasan Pelabuhan Sampalan.

balitribune.co.id | Nusa Penida - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menghadiri Upacara Pemlaspasan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Klungkung, Jumat (1/4) lalu yang didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB Muiz Thohir.

Upacara Pemelaspasan dipuput Ida Mpu Buda Satya Yoga dan Ida Rsi Baghawan Dharma Sata Sida. Gubernur Bali menyampaikan, Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur di Kota Denpasar, Sampalan di Nusa Penida dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung merupakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi dalam Visi Pembangunan Daerah Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Sebagai program prioritas infrastruktur bertujuan untuk membangun Bali secara keseluruhan, guna mendukung pelayanan publik dan menunjang pusat-pusat perekonomian baru di Bali. Gubernur Koster mengamati, pembangunan infrastruktur di Bali termasuk yang tertinggal di Indonesia, dan tidak ada yang didesain secara terkoneksi antar wilayah dan sektor oleh pemerintah.

infrastruktur di Pulau Nusa Penida sudah seharusnya dikembangkan secara layak dan memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, selain juga mendukung Upacara Pujawali di Pura Ratu Gede Dalem Ped. "Setiap ada Upacara Pujawali, umat Hindu Se-Bali tangkil ke Pura Ratu Gede Dalem Ped, sehingga perlu transportasi yang baik,” kata Wayan Koster.

Melalui APBN Kementerian Perhubungan RI, total anggaran Rp 566 Milyar lebih yang terdiri dari anggaran pembangunan Pelabuhan Sanur sebesar Rp 370 Milyar, untuk Pelabuhan Sampalan Rp 90 Milyar, dan Pelabuhan Bias Munjul sebesar Rp 106 Milyar.

"Belum pernah ada pembangunan seperti ini yang dibiayai langsung dari APBN dan diperjuangkan oleh Gubernur Bali. Sehingga meski Saya kalah di Klungkung, namun Saya tetap berfikir untuk membangun Bali secara keseluruhan agar seimbang antara Bali Utara, Selatan Barat dan Timur," jelas Koster.

Gubernur Koster minta pelaksana proyek untuk berhati-hati dan bertanggungjawab di dalam menjalankan program infrastruktur pemerintah yang telah melalui proses tender. Karena ada kualitas bangunan kurang rapi dan kurang memuaskan.

Gubernur Koster meminta Bupati Klungkung dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB untuk menata lingkungan pelabuhan ini menjadi tertib, bersih dan disiplin serta dikelola secara bagus guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB Muiz Thohir melaporkan sesuai arahan Menteri Perhubungan, Pelabuhan Segitiga Emas akan diresmikan secara bersamaan, dan diharapkan pelabuhan ini dapat dikelola oleh Badan Pelabuhan secara profesional, sehingga mudah - mudahan pelabuhan ini bisa berkembang dari skala nasional menuju internasional.

Atas terwujudnya Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali dan jajarannya, karena telah mendukung dengan baik. Mudah-mudahan bisa meningkatkan keamanan transportasi dan berdampak positif terhadap pemulihan pariwisata guna terwujudnya Bali Era Baru.