Gianyar, Bali Tribune
Respon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap Ni Komang Sri Muliani seorang bayi mungil berusia 20 hari penderita bibir sumbing, yang kemudian mengirim Tim Humas Pemprov Bali untuk melakukan peninjauan dan menyerahkan awal kepada bayi malang itu yang tinggal di Br Dana, Desa Bona Kelod, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Rabu (15/6).
Menurut kedua orang tuanya yakni Kadek Sudiarta (36) dan Ni Nyoman Suartini (30), anak ketiganya tersebut tidak memiliki langit-langit mulut. Langit-langitnya tembus sampai ke hidung sehingga bayi malang ini tidak memiliki gusi.
Kadek Sudiarta yang kesehariannya hanya seorang tukang ukir bersama istrinya yang hanya tukang cuci mobil hanya mampu menunggu dan berharap uluran tangan untuk membantu pengobatan anaknya tersebut mengingat penghasilan yang mereka peroleh yang hanya cukup untuk keperluan seharai hari sehingga tidak mencukupi untuk biaya pengobatan anaknya.
Oleh karena itu, Sudiarta sangat mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah walapun saat ini pihaknya juga telah memperoleh bantuan dari Yayasan The Legong yang merupakan salah satu yayasan sosial di Gianyar.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Desa Bona Kelod I Wayan Suarjana. Ia menambahkan, keluarga yang bersangkutan sebenarnya bukanlah termasuk keluarga yg kurang mampu, disamping itu, rumah yangg saat ini ditempatinya masih layak huni.
Walaupun demikian, ia juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah dan instansi terkait, untuk membantu upaya pengobatan Ni Komang Sri Muliani sehingga beban keluarga tersebut dapat berkurang. Ia juga menambahkan pihaknya desa juga akan mengirim surat permhonan untuk pengobatan Ni Komang Sri Muliani melalui Dinas Sosial Kabupaten.
Pada kesempatan itu, untuk meringankan beban keluarga Sudiarta, Pemprov Bali melalui Biro Humas menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan akan segera dikoordinasikan untuk bantuan lebih lanjut.