Diposting : 9 January 2019 13:33
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Setelah melalui berbagai upaya salah satunya mempromosikan kualitas pariwisata Bali di Tiongkok pada awal Desember 2018 lalu, tata niaga untuk pasar Tiongkok mulai menunjukkan peningkatkan. Demikian diakui Ketua Bali Liang (Komite Tiongkok Asita Daerah Bali) Elsye Deliana beberapa waktu lalu di Denpasar.
Dia yang akrab disapa Meilan mengatakan bahwa sales mission yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali bersama industri pariwisata di dua kota di Tiongkok yakni Beijing dan Shanghai telah mulai membuahkan hasil. Promosi pariwisata yang meyakinkan warga Tiongkok terkait kualitas pariwisata Bali itu tampaknya direspon positif oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu itu.
Pasalnya, sebelumnya pariwisata Bali dinilai murah dan tidak memberikan kepuasan bagi turis yang datang dari Tiongkok tersebut. Hal itu dilakukan oleh beberapa oknum yang memang sengaja menjual murah paket wisata ke Bali tanpa mengutamakan kualitas layanan. Kondisi tersebut yang melunturkan citra pariwisata Bali dimata wisatawan Tiongkok.
Menyikapi hal ini, Wakil Gubernur Bali langsung bertolak ke Tiongkok bersama sejumlah pelaku industri pariwisata Bali guna menawarkan produk-produk yang berkualitas. Sehingga memberikan kenyamanan, keamanan dan kepuasan kepada wisatawan Tiongkok saat berwisata di Pulau Bali.
Promosi itupun dikatakan Meilan mempengaruhi turis Tiongkok yang datang ke Bali semakin menunjukkan kualitasnya. "Pasca promosi yang kami lakukan di Tiongkok, wisatawan khususnya yang dari Tiongkok liburan ke Bali itu adalah yang berkualitas. Yang dulunya zero tour fee. Tapi tour fee pun sudah mulai meningkat 100-300 USD per orang sekali datang," beber Meilan.
Saat ini jika turis Tiongkok tinggal di Bali selama 5 hari 4 malam di hotel bintang 3 twin share per orang dikenakan tour fee 100 USD termasuk tur, namun diluar tiket pesawat dan lain-lain. Sedangkan untuk hotel bintang 4 tour fee tersebut 200 USD dan bintang 5 sebesar 300 USD. "Hasilnya dari promosi ini biasanya kelihatan pada momen liburan Chinese New Year," cetusnya.