Lemah, Pemasaran Online Ekonomi Kreatif
Kuta, Bali Tribune
Ekonomi Bisnis | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 16:05
balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Polda Bali kembali kecolongan. Untuk kedua kalinya, Bareskrim Polri melalalui Subdit 3 Dit Tindak Pidana Narkoba bongkar laboratorium rahasia (clandestine lab) narkoba di Bali.
Janjikan Rehab Kantor Dewan Pendidikan
Tabanan, Bali Tribune
Keliling Bali | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 15:55
Serah Terima Sistem SPAM dengan Teknologi SWRO
Semarapura, Bali Tribune
Keliling Bali | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 15:54
Konsumsi Sabu agar PD, Berurusan dengan Polisi
Gianyar, Bali Tribune
Beragam cara dilakukan untuk menambah kepercaryaan diri. Namun jalan sesat yang dijadikan kebiasaan oleh I Made Sid (39) asal Banjar Anggarkasih, Medahan, Blahbatuh ini, benar-benar aneh. Dari kebiasaan buruk ini pula, Made ditangkap dan digelandang petugas satuan narkoba Polres Gianyar.
Keliling Bali | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 15:41
Tindak Pelanggar Parkir di Atas Trotoar
Semarapura, Bali Tribune
Gerah dengan tudingan memble, Tim Yustisi Pemkab Klungkung mulai unjuk gigi, secara mendadak menertibkan pengendara yang parkir sembarangan di jalur larangan parkir maupun yang parkir di atas trotoar.
Keliling Bali | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 15:36
Bupati Bangli Buka Muscab Gapensi
Bangli, Bali Tribune
Untuk meningkatkan peran Gapensi Bangli sebagai salah satu lembaga yang berperan dalam pembangunan di Kabupaten Bangli, Rabu (22/6), digelar Muscab Gapensi Kabupaten Bangli yang ke-8, di Balai Masyarakat Desa Wisata Penglipuran. Dihadiri oleh Bupati Bangli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli, Anggota Komisi III DPRD Bangli, Ketua BPD Gapensi Bali, Ketua DPC Gapensi Bali, Anggota Gapensi Kabupaten Bangli.
Keliling Bali | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 15:34
Jaringan Kabel Dikeluhkan, Telkom Ngaku Tidak Tahu
Negara, Bali Tribune
Puluhan Warga Desa Pekutatan protes dan mengeluhkan kembali masuknya jaringan kabel milik PT Telkom Indonesia (Persero) ke Desa Pekutatan setelah puluhan tahun diputus karena sempat digantikan jaringan CDMA Flexi. Jaringan yang dipasang secara asal-asalan sejak tiga bulan lalu itu mengganggu aktifitas warga. Namun pihak BUMN Telkom mengaku tidak mengetahu mengenai kondisi ini.
Keliling Bali | Submitted by contributor on Thu, 06/23/2016 - 15:27
Copyright @ 2016 Bali Tribune
