Denpasar, Bali Tribune
Kejuaraan Nasional Drag Baike Putaran III Region III, yang akan dihelat Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, di Pulau Serangan Denpasar Selatan, hari Minggu (26/6) mendatang menargetkan diikuti 400 peserta.
Kejurnas bertajuk Bhayangkara Drag Bike ini diprediksi masih didominasi para pebalap asal Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sebab, pebalap asal daerah tersebut ditunjang fasilitas yang cukup memadai. Sementara pebalap Bali selama ini masih terkendala sarana-prasarana.
Ketua Harian IMI Bali, Tony Susiartono didampingi Ketua Panpel Putra Tresna alias Jamrud saat ditemui di KONI Bali, Rabu (22/6) mengakui persaingan masih terjadi antara sesame pebalap luar daerah, yakni NTT dan NTB. Sebeb, di Bali persoalannya masih lemah dalam kegiatan. Sehingga jam terbang starter masih sangat minim.
"Intinya pebalap Bali kurangnya event dan pengalaman. Dimana untuk seri 1 dihelat di Lombok bulan April lalu, Seri 2 di Jembrana 12 Juni, dan seri III berlanjut di Pulau Serangan,” ujar Tony.
Dia menambahkan, untuk pebalap Bali sendiri masih didominasi Denpasar, Buleleng, Karangasem dan Jembrana. "Kami targetkan 400 starter, karena di Jembrana waktu ini tembus 380 starter. Saya yakin animo pebalap akan semakin meningkat. Apalagi mempertandingkan 22 kelas," terangnya. Sementara yang berkelas yakni di Drage Bike 1-4. Drag Bike 1 hitungan 130 cc bebek 4 tak,
Drag Bike dua hitungan 115 cc, Drag Bike tiga hitungan 155 cc sport 2 tak, Matic 200 cc dan Free For All Open. "Kami sangat optimis animonya semakin meningkat. Sehingga banyak pebalap muda bermunculan. Apalagi, Sabrina (pebalap wanita dari Bandung) kelas Matic dari tim Kawahara juga ambil bagian dalam kejurnas tersebut," pungkasnya.