Pemkab Teluk Bintuni Studi Banding ke Kota Denpasar, Pelajari Penanganan Sampah dan Pengelolaan Hutan Mangrove | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 31 July 2023 09:37
KSM - Bali Tribune
Bali Tribune/ CINDERAMATA - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw (kanan) menyerahkan cinderamata yang diterima Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat melakukan studi banding penanganan sampah di Denpasar, Jumat (28/7)

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teluk Bintuni melakukan studi banding ke Kota Denpasar. Rombongan Pemkab Teluk Bintuni dipimpin Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw disambut langsung Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/7).

Kedatangan mereka secara khusus mempelajari penanganan permasalahan sampah dan pengelolaan hutan mangrove menjadi ekowisata ke Kota Denpasar.

Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Kota Denpasar selain untuk menjalin hubungan baik di antara kedua daerah, juga untuk mempelajari bagaimana Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah.

Dalam studi banding ini, pihaknya secara khusus melaksanakan sharing tentang bagaiman pengelolaan hutan mangrove yang ada Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat serta melihat pengelolaan ekowisata hutan mangrove yang ada di Kota Denpasar bisa menjadi contoh implementasi pengelolaan ekowisata mangrove di Kabupaten Teluk Bintuni.

"Secara khusus kami mempelajari bagaimana cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah," ujarnya.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah salah satunya adalah dengan mendorong pemilahan sampah berbasis sumber dengan peraturan walikota serta melibatkan berbagai stakeholder dan pembangunan tiga TPST sebagai upaya pengelolaan sampah.

"Tentunya mari kita manfaatkan momentum ini menjadi ajang tukar inovasi dalam mendukung kemajuan kedua daerah," ujarnya.