BALI TRIBUNE - Perkembangan industri tekstil berlangsung cepat. Permintaan pasar terhadap variasi desain dan warna tekstil menuntut solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut sehingga inovasi teknologi dalam industri tekstil menjadi sangat penting. Digital textile printing adalah teknologi dan seni yang membawa industri tekstil dan fashion bergerak ke tahap selanjutnya.
Epson sebagai perusahaan terdepan dalam teknologi cetak, mendukung penuh perkembangan industri fashion khususnya yang ada di Indonesia dengan ikut serta dalam pagelaran akbar tahunan Jakarta Fashion Week (JFW) 2017. Epson selaku perusahaan terkemuka dalam digital imaging dan solusi cetak, berkolaborasi dengan empat label dari desainer terkenal Indonesia.
Kami Idea, Danjyo Hiyoji, JII by Gloria Agatha, dan Alex[a]lexa. Kain keempat label ini dicetak secara digital dengan printer Epson, dalam fashion show bertajuk “Epson’s Print Your Passion” di perhelatan akbar Jakarta Fashion Week 2017. Pada dasarnya empat merek yang digandeng Epson dalam Jakarta Fashion Week 2017 ini memiliki karakter yang berbeda.
Kami Idea merupakan merek baju di bawah naungan tiga desainer yaitu Istafiana Candarini, Afina Candarini, dan Nadya Karina yang membuat pakaian ready to wear modest untuk Muslimah yang ingin menggunakan hijab. Sedangkan untuk merek baju siap pakai dengan segmentasi pria, Epson menggandeng Danjyo Hiyoji.
Konsep yang ditawarkan oleh Danjyo Hiyoji adalah ready to wear dengan sentuhan kontur dan elemen estetika Jepang. Ide-ide dasar dalam pemilihan warna dan potongan membuat merek ini sukses menciptakan pilihan busana. Sedangkan JII by Gloria Agatha adalah merek baju wanita siap pakai dengan karakter sangat feminim, chic, shopisticated, dan juga unik.
Berbeda dengan ketiga merek lainnya, Alex[a]lexa, yang merupakan label fashion yang didirikan oleh Monique Natalia Soeriaatmadja bekerja sama dengan suaminya Sendy Soeriaatmadja, memiliki karakter gaya urban modern. Koleksi dari para desainer tersebut dicetak menggunakan printer digital tekstil Epson Surecolor F Series yang menggunakan teknologi PrecisionCore, yang mampu merelealisasikan warna-warna solid dan menampilkan gradasi warna pada koleksi para desainer.
Kolaborasi antara Epson dan para desainer bertujuan untuk memperlihatkan bahwa digital tekstil printing tidak terbatas dan hal ini sangat berperan dalam fashion sedangkan perbedaan karakter yang dimiliki oleh keempat label fashion merepresentasikan printer digital tekstil Epson yang dapat menerjemahkan kreativitas desainer pada segmentasi apapun.
Kolaborasi dengan para desainer menunjukkan bahwa teknologi Epson mampu menerjemahkan ide dari para desainer menjadi nyata. Teknologi PrecisionCore Epson dengan kemampuannya untuk reproduksi warna-warna yang hidup, dapat memberikan inspirasi bagi desainer dalam membuat desain, serta para desainer dapat mengekspresikan kreatifitas mereka secara bebas.
Dengan digital textile printing, para desainer dapat menuangkan segala ide dan kreatifitas mereka tanpa batas. “Melalui kolaborasi kami dengan desainer lokal, kami berharap dapat mendukung industri fashion dan menumbuhkan kesadaran yang lebih lagi akan berbagai hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan digital tekstil printing,” ucap Country Manager Epson Indonesia, Shimizu Tomoya, dari Jakarta, Kamis (26/10).