BALI TRIBUNE - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 (Nataru), Pemerintah Provinsi Bali menggelar operasi pasar di Pasar Kreneng, Selasa (7/11).
Wakil Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Bali, I Dewa Putu Sunartha, di sela sela operasi pasar, menyampaikan bahwasannya kegiatan ini rutin dilakukan menjelang hari raya besar guna memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula serta kebutuhan pokok lainnya di pasaran.
“Jadi kegiatan ini rutin kami lakukan bersama pihak Bulog dalam upaya menjaga kestabilan harga menjelang hari raya, begitu ada kecendrungan harga naik dan sulit dikendalikan, maka stok bahan pokok akan turun melalui operasi pasar dengan harga yang stabil,” tuturnya.
Dalam operasi pasar ini, Sunartha yang didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Bali, Ni Wayan Kusumawathi, menambahkan, di samping untuk menjaga kestabilan harga, kegiatan ini juga untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran mencukupi sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang diakibatkan oleh kelangkaan barang di pasaran.
Dalam operasi pasar ini, pihak Bulog menyediakan beras sebanyak 1,5 ton dan dijual dengan harga Rp8.100/kg, minyak goreng sebanyak 500 liter yang dijual dengan harga Rp12.500/liter serta gula pasir sebanyak 500 kg yang dijual dengan harga Rp12.500/kg. Kegiatan operasi pasar mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Kreneng.
