Mangupura, Bali Tribune
KONI Badung, Rabu (15/6) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bersama 36 pengurus cabang olahraga di bawah naungannya, di Puspem Badung, Sempidi. Dalam rapat tersebut mencuat tekad Badung yang ingin kembali meraih gelar juara umum pada Porprov Bali 2017 di Gianyar.
Tidak saja tekad mempertahankan predikat juara umum yang diraih Badung pada Porprov 2015 silam di Buleleng, tetapi juga seluruh cabang olahraga diminta untuk meningkatkan perolehan medali pada Porprov Bali 2017 mendatang.
“Kami minta cabor terus meningkatkan kualitas medali dan jumlah terutama emas. Seperti cabor sepaktakraw yang sebelumnya di awal-awal muncul masih kalah, namun di Porprov Buleleng lalu meraih medali meski belum emas. Jadi sepaktakraw kami minta di Porprov 2017 mampu meraih medali emas,” pinta Sekum KONI Badung, Made Sutama saat mendampingi Ketua Umum KONI Badung Si Putu Raka Arnaya.
Demikian pula dengan sepakbola dipaparkannya, cabor ini meraih emas pada Porprov di Badung 2009 silam tapi setelah itu terus meraih perak pada porprov berikutnya. Karena itu Sutama meminta cabor sepakbola juga bisa kembali meraih emas tahun depan.
Sedangkan untuk cabor tenis lapangan lebih minta diperhatikan lagi karena jika awal-awal mampu meraih emas beberapa keping, kini sudah mulai menunjukkan penurunan yang real di Porprov Bali.
“Pada intinya apa yang menjadi kendala terkait kegagalan meraih medali emas, pihak pengkab cabor diminta untuk benar-benar memperhatikan. Lihat kendala apa yang harus ditangani sehingga kembali berprestasi dengan merai medali emas,” papar Sutama.
Di lain pihak Si Putu Raka Arnaya menegaskan jika target Badung di Porprov Bali 2017 tetap mengejar predikat juara umum. “Pak Bupati Badung sudah menginstruksikan kepada kami di KONI Badung untuk menjaga predikat juara umum itu di Porprov Bali selanjutnya,” terang Arnaya.
Rakerda KONI Badung diikuti utusan dari 36 cabor membahas pertanggung jawaban keuangan KONI Badung periode tahun 2015. Seluruh peserta menerima pertanggung jawaban keuangan senilai Rp31 miliar dari APBD Badung 2015 yang dikelola KONI Badung itu.
Untuk tahun 2016, KONI Badung mendapat kucuran dana dari APBD Induk Kabupaten Badung senilai Rp3 miliar dan akan mendapat tambahan lagi di APBD Perubahan dengan nilai yang sama.
Dana APBD Induk 2016 tersebut, kemarin di sela-sela Rakerda, oleh Ketum KONI Badung Si Putu Raka Arnaya diserahkan kepada seluruh pengkab cabor dengan besaran bervariasi mulai dari Rp20 juta sampai Rp50 juta sebagai dana pembinaan. Dana pembinaan secara simbolis diberikan kepada Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung Tjhin Johanes untuk digunakan sesuai kebutuhan cabor dan atlet.